EVALUASI PRESTASI BELAJAR
By: Evi Muzaiyidah Bukhori
(Mahasiswi PBA UIN Maliki Malang)
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Di zaman
modernisasi seperti sekarang ini, semuanya mengalami kemajuan khususnya dalam
dunia pendidikan. Dalam hal ini, Evaluasi pendidikan berperan penting dalam membantu kemajuan
dalam dunia pendidikan.
Evaluasi
pendidikan adalah kegiatan menilai yang terjadi dalam kegiatan pendidikan.
Guru, ataupun pengelola pengajaran mengadakan penilaian dengan maksud melihat
apakah usaha yang dilakukan melalui pengajaran sudah mencapai tujuan.
Apabila
sekolah diumpamakan sebagian tempat mengolah sesuatu dan calon siswa
diumpamakan sebagai bahan mentah maka lulusan dari sekolah itu dapat disamakan
dengan hasil olahan yang sudah siap digunakan.
1.2. Rumusan masalah
a.
Apa yang dimaksud dengan evaluasi itu?
b.
Apa tujuan evaluasi
tersebut?
c.
Apa fungsi evaluasi
tersebut?
1.3. Tujuan
a.
Untuk mengetahui definisi dari evaluasi
tersebut
b.
Untuk mengetahui tujuan diadakannya evaluasi tersebut
c. Untuk Mengetahui fungsi evaluasi
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Definisi Evaluasi
Evaluasi
adalah sebuah
penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan. Istilah lain
evaluasi adalah assessment, yakni
proses penilaian untuk menggambarkan prestasi yang dicapai seorang siswa sesuai
dengan kriteria
yang telah ditetapkan. Selain kata evaluasi dan assessment ada kata lain yang
sama artinya dalam dunia pendidikan kita yaitu tes, ujian, dan ulangan.
Sedangkan menurut pengertian bahasa kata evaluasi berasal dari bahsa inggris evaluation
yang berate penilaian atau penaksiran.
1.
Bloom et. al (1971)
“ Evaluation, as we see it, is the systematic
collection of evidence to determine
whether in fact certain changes are taking place in the learners as well as to
determine the amount or degree of change
in individual students.”
Artinya: Evaluasi, sebagaimana kita lihat,
adalah pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah dalam
kenyataannya terjadi perubahan dalam diri siswa dan menetapkan sejauh mana
tingkat perubahan dalam pribadi siswa.
2.
Stufflebeam et. al (1971)
“ Evaluation is the process of delineating,
obtaining, and providing useful information for judging decision alternatives.”
Artinya: Evaluasi merupakan proses
menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan informasi yang berguna untuk menilai
alternatif keputusan.
B.
Tujuan Evaluasi
1.
Tujuan Evaluasi
v Untuk
mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh siswa dalam suatu kurun
waktu proses belajar tertentu.
v Untuk
mengetahui posisi atau kedudukan seorang siswa daiam kelompok kelasnya.
v Untuk
mengetahui tingkat usaha yang dilakukan dalam belajar.
v Untuk
mengetahui segala upaya siswa dalam mendayagunakann kapasitas kognitifnya untuk
keperluan belajar.
v Untuk
mengetahui tingkat daya guna dan hasil guna metode mengajar yang telah
digunakan guru dalam proses mengajar-belajar (PMB).
Selain tujuan-tujuan yang telah
disebutkan, berdasrkan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Pasal 58 (1) evaluasi hasil
belajar peserta didik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan
hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Oleh karena itu, maka
evaluasi belajar seharusnya dilakukan guru secara terus-menerus dengan berbagai
cara, bukan hanya pada saat-saat ulangan terjadwal atau saat ujian berkala.
2.
Fungsi Evaluasi
Di samping memiliki tujuan, evaluasi
belajar juga memilki fungsi-fungsi sebagai berikut:
v Fungsi
administrative untuk penyusunan daftar nilai dan pengisian buku rapor;
v Fungsi promosi
untuk menetapkan kenaikan atau kelulusan;
v Fungsi
diagnostik untuk mengidentifikasi kesulitan belajar siswa dan merencanakan
program remedial teaching;
v Sumber data BK
untuk memasok data siswa tertentu yang memerlukan bimbingan dan konseling;
v Bahan pertimbangan
pengembangan pada masa yang akan dating yang meliputi pengembangan kurikulum,
metode dan alat-alat PMB.
Selanjutnya, selain memiliki tungsi-fungsi
seperti di atas, Evaluasi juga
mengandung fungsi psikologis yang cukup signifikan bagi siswa maupun bagi guru
dan orang tua. Bagi siswa, penilaian guru merupakan alat bantu untuk mengatasi
kekurangmampuan atau ketidak mampuannya dalam
menilai kemampuan dan kemajuan dirinya sendiri. Dengan mengetahui taraf
kemampuan dan kemajuan dirinya sendiri, siswa memiliki self-consciousness, kesadarannya
yang lugas mengnenai ektisistensi dirinya, dan juga metacognitive,
pengetahuan yang benar mengenai batas kemampuan akalnya sendiri (Mulcahy et
al, 1991). Dengan demikian, siswa diharapkan mampu menentukan posisi dan
statusnya secara tepat diantara teman-teman dan masyarakatnya sendiri.
Bagi
orang tua atau wali siswa, dengan evaluasi itu kebutuhan akan pengetahuan
mengenai hasil usaha dan tanggung jawabnya mengembangkan potensi anak
terpenuhi. Pengetahuan seperti ini dapat mendatangkan rasa pasti kepada orang
tua dan wali siswa dalam menentukan langkah-langkah pendidikan lanjutan dari
anaknya. Sedangkan bagi para guru
sendiri sebagai evaluator).
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1.
Evaluasi merupakan penilaian terhadap tingkat
keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program.
2.
Tujuan evaluasi terdiri dari:
v Mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai
oleh siswa dalam suatu kurun waktu proses belajar tertentu.
v Mengetahui posisi atau kedudukan seorang siswa
dalam kelompok kelasnya.
v Mengetahui tingkat usaha yang dilakukan siswa
dalam belajar.
v Mengetahui hingga sejauh mana siswa telah
mendaya gunakan kapasitas kognitifnya untuk keperluan belajar.
v Mengetahui tingkat daya guna dan hasil guna
metode mengajar yang telah digunakan guru dalam proses belajar mengajar.
3.
Fungsi evaluasi terdiri dari:
v Fungsi
administrative untuk penyusunan daftar nilai dan pengisian buku rapor;
v Fungsi promosi
untuk menetapkan kenaikan atau kelulusan;
v Fungsi
diagnostik untuk mengidentifikasi kesulitan belajar siswa dan merencanakan
program remedial teaching;
v Sumber data BK
untuk memasok data siswa tertentu yang memerlukan bimbingan dan konseling;
v Bahan
pertimbangan pengembangan pada masa yang akan dating yang meliputi pengembangan
kurikulum, metode dan alat-alat PMB.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Syah, muhibbin 1995. Psikologi Pendidikan Pendekatan
Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
2. Daryanto 1997. Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
Rineka Cipta
3.
M.
Chabib, Thoha. 1991. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Rajawali Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar